Masa Reinassance dan Filsuf
Renaisans
berasal dari bahasa Prancis “Reinassance” , sedangkan dalam bahasa italia Rinascimento yang secara etimologi / arti harfiah
berarti kelahiran kembali atau lahir kembali.
TANTANGAN
TERHADAP OTORITAS GEREJA
Abad pertengahan
adalah abad ketika semua pemikiran – pemikiran manusia dan kreativitas dibatasi
oleh gereja, sehingga manusia berfikir sangat sempit. Jadi pemikiran – pemikiran manusia pada abad
pertengahan mendapat dokrinasi dari gereja . Dan tentunya
pikiran manusia tidak berkembang bebas dan pesat pada masa ini. Bisa dibilang
manusia tidak mengenal dirinya sendiri. Intinya Agama Kristen sangat
mempengaruhi berbagai kebijakan pemerintah. Manusiapun mulai mencari cara agar
mereka lebih bebas untuk berekspresi, berfikir, berpendapat tanpa dibatasi oleh
pihak gereja.
Pada abad ke-14 di
Italia muncul gerakan pembaruan di bidang keagamaan dan kemasyarakatan yang
dipelopori oleh kaum humanis Italia. Tujuannya untuk menyempurnakan hidup kristiani
dengan menggabungkan filsafat Yunani dengan ajaran agama Kristen. Gerakan ini
berusaha menyatukan gereja – gereja yang terpecah.
RENAISANS
HUMANISME
Humanisme
menghendaki ukuran haruslah dari manusia. Karena manusia mempunyai
kemampuan berfikir, maka humanisme menganggap manusia mampu
mengatur dirinya dan dunia. Jadi ciri utama renaissance adalah humanisme,
individualisme lepas dari Agama, empirisme (zaman kebebasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan) dan rasionalisme (kebebasan dalam
mengembangkan fikiran).
Bermula dari
kaum bangsawan dan intelektual Italia yang mewarisi kebudayaan Romawi kembali
menggali kebudayaan Yunani Kuno dan Latin melalui karya-karya sastra, ilmu
pengetahuan dan filsafat.Pada masa ini manusia menemukan individualitas dirinya
sebagai individu rohani. Masa ini juga menjadi tonggak kelahiran kembali cara
hidup baru. Pada masa ini juga meninggikan iman di atas akal budi, dan menekankan
pengenalan terhadap alam semesta melalui Wahyu Allah.
TOKOH - TOKOH :
Marsilio Ficino (1433 – 1499 )
Ficino berpendapat
bahwa manusia adalah Wakil Tuhan. Karena ia mencirikan manusia sebagai makhluk
abadi. Dan manusia bertugas memberikan
nama dan bentuk yang diciptakan Tuhan.
Giofanni Pico ( 1464 – 1949 )
Pico menekankan
jiwa rasional manusia dan kodrat rohaniahnya sebagai satu kelebihan pada dirinya
untuk selalu dapat memilih. Dan manusia bukan makhluk yang terkungkung oleh
alam dan ia tidak tunduk dan ditentukan oleh semesta.
Francesco Petrarca (1304-1374)
Francesco Petrarcha adalah salah satu wakil
para pemikir zaman Renaisans yang memberikan perhatian besar kepada manusia dan
posisinya dalam kosmos. Bukan alam yang menakdirkan manusia akan menjadi apa,
melainkan manusia yang berkat akal budinya menakdirkan alam akn berbentuk apa. Dia
seorang humanis yang mengagumi hal-hal yang serba naturalis, polos dan apa
adanya. Ini adalah kalimat yang dia sukai
“Untuk apa mengetahui apa itu keutamaan kalau
keutamaan itu tidak dicintai ketika sudah diketahui? Apa gunanya mengetahui apa
itu dosa kalau dosa tidak dibenci ketika sudah diketahui?”
Pada zaman renaisans ada banyak penemuan di
bidang ilmu pengetahuan. Di antara tokoh-tokohnya adalah:
Ptolemy
- Seorang ahli matematika, astronomi, geografi, perbintangan, sekaligus sastrawan dan penyair
- Teks ilmiah yang menyatakan kontribusi sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan bagi perkembangan awal peradaban Islam dan Eropa.
- Karya Ptolemy lain yang juga cukup dikenal adalah Optics ( bidang fisika dan ilmu cahaya )
Nicolaus Copernicus (1473-1543)
- Teorinya adalah bahwa matahari adalah pusat jagad raya dan bumi mempunyai dua macam gerak, yaitu perputaran sehari-hari pada porosnya dan perputaran tahunan mengitari matahari. ( Teori heliocentric ).
- Dan dia menggunakan metode penelitian terhadap benda-benda langit dan kalkulasi matematik dari pergerakan benda-benda tersebut.
Galileo Galilei (1564-1642)
- Ia menemukan bahwa sebuah peluru yang ditembakkan membuat suatu gerak parabola.
- Ia menerima pandangan bahwa matahari adalah pusat jagad raya.
- Ia juga berhasil mengamati bentuk Venus dan menemukan beberapa satelit Jupiter.
Johannes Kepler (1571–1630)
- Astromom asal Jerman yang menjelaskan hukum pergerakan tata surya
- Dia mempunyai 3 hukum : ( Hukum Kepler )
1. Hukum
pertama
Tiap
planit bergerak mengitari mentari dalam orbit oval atau ellips dengan matahari
pada satu fokus.
2. Hukum
kedua
Planit
bergerak lebih cepat ketika berada lebih dekat denganmatahari; kecepatan planit
berbeda begitu rupa bahwa garis yang menghubungkan planit dan matahari selama
perputaran, meliwati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama.
3. Hukum
ketiga
Semakin
jauh jarak sebuah planit dari matahari, makin perlu waktu lebih lama untuk
menyelesaikan perputarannya atau kwadrat kala perputaran planit-planit
berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dengan matahari.
Isaac Newton ( 1643 – 1727 )
Newton
mengatakan hukum gravitasi
dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta
selama tiga abad ( Penemu gaya gravitasi ).
Francis Bacon (1561-1626)
- Seorang filosof dan politikus Inggris.
- Ia adalah pendukung penggunaan scientific methods.
- Ia percaya bahwa orang dapat mengungkapkan kebenaran dengan inductive method, tetapi lebih dahulu harus membersihkan fikiran dari prasangka yang ia namakan idols (arca)
- Ia memberikan pernyataan yang klasik tentang kesalahan-kesalahan berpikir dalam Idols of the Mind.
Rene Descartes (1596–1650)
- Filsuf, ilmuwan, matematikus Perancis.
- Descartes menulis sebuah buku yang terkenal, yaitu Discours de la method pada tahun 1637 berisi tentang uraian tentang metode perkembangan intelektuilnya.
- Descartes berpendapat bahwa satu - satunya sumber pengetahuan adalah dalam diri manusia itu sendiri.
(a) pandangan mekanisnya mengenai alam
semesta;
(b) tekanan yang diletakkannya pada penggunaan
matematika dalam ilmu pengetahuan;
(c) pembelaannya terhadap dasar awal sikap
skeptis;
(d) penitik pusatan perhatian terhadap
epistemologi
Komentar
Posting Komentar