PSIKOANALISA ( Freud dan Jung )

Halo teman – teman semua, pada kesempatan kali ini saya akan memfokuskan psikoanalisis pada 2 tokoh, yaitu :


1. Sigmund Freud 2.Carl Gustav Jung.



 Ingin tahu lebih dalam mengenai mereka dan sumbangannya terhadap psikologi ? Yuk dibaca coretan saya! 





SIGMUND FREUD ( 1856 – 1939 )



Mungkin orang awam akan bertanya – tanya “ Siapa sih Freud itu ? “



Freud adalah seorang Jerman keturunan Yahudi , Dia adalah tokoh pendiri psikoanalisis ( depth psychology ). 



Freud mengibaratkan jiwa seperti gunung es. Jadi gunung es dibagi menjadi 3 bagian :


1.     bagian yang paling tinggi / puncaknya disebut consciousness ( kesadaran )


2.     bagian tengah disebut sub-consciousness ( prakesadaran ), yaitu hal yang sewaktu – waktu akan muncul dalam kesadaran,



3.     Dan bagian yang paling bawah gunung es disebut un-consciousness, bagian paling bawah ini merupakan bagian yang paling besar, berisi dorongan – dorongan yang ingin muncul ke kesadaran, dorongan ini terus mendesak ingin ke kesadaran tetapi tempat di kesadaran sangat terbatas.






Nah menurut Freud teori kepribadian psikoanalisa mengatakan jiwa terdiri dari 3 sistem yaitu :



1.     Id terletak dalam ketidaksadaran, yaitu dorongan untuk  hidup dan mempertahankan kehidupan (Life instinct) dan dorongan untuk mati (death intict)



2.     Super ego ialah sistem yang sepenuhnya dibentuk oleh kebudayaan.


3.     Ego adalah sistem saat dorongan dari id dan superego beradu. Fungsi ego adalah menjaga keseimbangan




Ohiya hampir lupa nih buat ngasih tau ke teman – teman. Jadi ada beberapa defense mechanism dari Freud, tapi pada blog kali ini saya akan menjelaskan tiga karena selebihnya sudah ada di review blog “ Psikoanalisa “ ,yaitu :




1.   Yang pertama ada denial ( penyangkalan ) , yaitu proses mekanisme dimana seseorang menghindarkan kenyataan yang menimbulkan sakit dan rasa cemas, dengan secara tidak sadar menyangkal adanya kenyataan, yang disangkal itu mungkin berupa suatu pikiran, keinginan, atau suatu keadaan dan benda. Menyangkal realitas yang menimbulkan rasa takut, sakit, malu, atau cemas






Contoh: seorang ibu tidak mau menerima bahwa anaknya terbelakang mental sehingga anak tersebut dititipkan pada saudaranya yang jauh.




2.  Yang kedua ada fantasi (Fantasy) atau sama seperti Khayalan (Image) , yaitu suatu proses melamun (menerawang) atau tindakan berkhayal untuk memberikan pelarian dari kenyataan, dengan kepuasan diperoleh dan pencapaian2 kenikmatan yang bersifat khayal atau mati sebagai pahlawan yang tidak berdosa.





Contoh: seorang anak yang kurang pandai lalu berkhayal dirinya menjadi bintang pelajar.



3.     Yang ketiga ada panarikan, yaitu berhenti berkomunikasi atau menghapus diri secara fisik dari situasi. Dan terkadang cara ini bisa memuaskan diri untuk terhindar dari konflik

Contoh : diam, lari dari kenyataan, minum – minuman keras dan penggunaan narkoba , takut ditolak dalam membuat teman-teman, sehingga dia lebih baik diam







Sudah cukup mengerti belum ? pastinya sudah yaaa…



“Na, apa lagi sih yang terkenal dari Freud ini ? “


“ Yang ini kamu wajib tahu nih… “



Tahap Perkembangan Psikoseksual pada kanak – kanak



1. Tahap Oral ( 0 – 18 Bulan )Perasaan seksual anak yang pertama kali muncul adalah ketika sang anak mengemut puting payudara ibunya.




2. Tahap Anal ( -/+ 2 tahun )Pada fase ini kepuasan dan kenikmatan anak terletak pada anus. Kenikmatan didapatkan pada waktu menahan BAB. Kenikmatan lenyap setelah BAB selesai.




3. Tahap Phalic ( 6-7 tahun )Pada fase ini anak mula mengerti bahwa kelaminnya berbeda dengan kakak,adik atau temannya. Anak mulai merasakan bahwa kelaminnya merupakan tempat yangmemberikan kenikmatan ketika ia mempermainkan bagian tersebut.




4. Tahap latentPada fase ini energy seksual tetap ada tetapi diarahkan ke daerah lain seperti interaksi sosial


5. Tahap Genital ( Remaja )

Pada fase ini segala kepuasan seks terutama berpusat pada alat – alat kelamin“Satu catatan yang penting, jika ada tahap yang tidak terselesaikan waktu kanak – kanak efeknya pas dewasa loh...Untuk itu buat para orang tua, yuk dipahami…”




Selanjutnya saya akan membahas sahabatnya Freud nih, sekaligus muridnya “ Doi “, alias Carl Gustaf Jung.




CARL GUSTAF JUNG (1875 – 1961)



Jung mengemukakan salah satu teori pentingnya yang dikenal dengan “ Teori Tipologi “. 


Jadi menurut Jung, manusia di dunia dapat digolongkan kedalam beberapa jenis kepribadian. 


Dan kepribadian itu sendiri dibagi menjadi dua aspek :


Yang pertama berdasarkan fungsinya, ada empat tipe kepribadian :  


1.     Kepribadian yang rasional : Terdapat pada orang yang paling dipengaruhi oleh akalnya, jadi setiap tindakannya di pikirkan secara matang



2.     Kepribadian yang intuitif : Terdapat pada orang yang paling dipengaruhi oleh perasaan kira – kira



3.     Kepribadian yang emosional : Terdapat pada orang yang dikuasai emosinya, cepat menjadi sedih / gembira dan menilai segala sesuatu dari suka atau tidaknya.



4.     Kepribadian yang sensitive : Dipengaruhi oleh pancaindra dan cepat terhadap ransang


Yang kedua berdasarkan reaksi terhadap lingkungannya, ada tiga tipe :

1.     Kepribadian yang ekstrover  ( Kepribadian yang terbuka ) : Terdapat pada orang – orang yang senang bergaul



2.     Kepribadian yang introver ( Kepribadian yang tertutup ) : Tidak mudah kontak dengan orang lain



3.     Kepribadian yang ambivert : Tipe yang tidak dapat digolongkan kedalam tipe ekstrover / introver



Nah teori dari Jung ini banyak di digunakan oleh Psikolog untuk menentukan jenis kepribadian pasiennya. Dan tentunya untuk setiap Psikolog menggunakan cara yang berbeda loh…



Hmm..Tidak terasa ya saya harus mengakhiri tulisan ini…Semoga Blog saya bermanfaat ya buat kaula muda



Lampiran: https://ican2206.blogspot.co.id/2016/10/psikoanalisa.html 





Saya mohon maaf jika ada kata – kata yang salah karena kesalahan datangnya dari manusia dan kebenaran hanya milik Allah SWT




Referensi :BERKENALAN DENGAN ALIRAN – ALIRAN DAN TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI SARLITO W. SARWONO







x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN PSIKOLOGI BARAT DAN TIMUR

Pengantar Psikologi Bisnis

Analisis Film Door to Door