What's PsyCap ?


Psychological Capital adalah keadaan perkembangan psikologi individu yang positif. PsyCap dapat dikembangkan dengan latihan. PsyCap menjadi hal yang berharga dalam setiap individu untuk pengembangan dirinya.

4 komponen dalam PsyCap:

“ HERO “
Ø  Hope (harapan) adalah keadaan positif dimana perasaan kita percaya akan sesuatu yang diinginkan.

Ø  Self Efficacy adalah kepercayaan diri terhadap kemampuan kita untuk mencapai tujuan tertentu dalam situasi tertentu.

Ø  Optimism adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik dl segala hal.

Ø  Resilience adalah ketahanan kita dalam menghadapi stress. Didalam organisasi, resilience biasa dikenal dengan kemampuan untuk “ bangkit kembali “

PsyCap ini berhubungan erat dengan lingkungan pekerjaan. Tingginya PsyCap yang dimiliki karyawan maka tingkat kepuasan kerjapun akan meningkat. PsyCap ini dapat dikembangkan jika iklim kerjanya mendukung. PsyCap inikan sangat berharga untuk setiap karyawan, nah jika perusahaan menginginkan karyawannya memiliki PsyCap yang tinggi maka pihak perusahaanpun harus membantu karyawan dalam memenuhi empat aspek PsyCap diatas.


Analisis Jurnal PsyCap

“The influence of psychological capital, self-leadership, and mindfulness on work engagement“

Abstrak:
PsyCap, kepemimpinan diri, dan mindfulness diasumsikan terkait secara teoritis dengan keterlibatan kerja. Sampel terdiri dari 407 karyawan dari berbagai perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa PsyCap berpengaruh positif terhadap keterlibatan kerja. Kepemimpinan diri dan mindfulness juga mempengaruhi PsyCap. Secara keseluruhan data, menyarankan pentingnya mengembangkan sumber daya pribadi (PsyCap, kepemimpinan diri, mindfulness) untuk meningkatkan keterlibatan kerja.

Introduction:
Hasil kerja yang bermanfaat, seperti peningkatan kinerja organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen karyawan dalam kerja telah diamati saat tingkat keterlibatan kerja karyawan tinggi (Geldenhuys,Łaba, & Venter, 2014; Sorenson, 2013). Penelitian terbaru telah menyelidiki peran PsyCap, kepemimpinan diri, dan perhatian dalam keterlibatan kerja (Leroy, Anseel, Dimitrova, & Sels, 2013; Malinowski &Lim, 2015; Shaoping, Huachun, & Yongheng, 2015; Tabaziba, 2015).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa PsyCap berfungsi sebagai penetral efek negative dalam tuntutan pekerjaan dan sebagai mediator antara hubungan pribadi dengan hasil kerja. PsyCap adalah keadaan perkembangan psikologi individu yang positif. Jadi Psycap ini dapat membantu para karyawan dalam menghadapi tantang bekerja dengan cara tetap optimis dan tangguh.

Kepemimpinan diri memungkinkan karyawan untuk memotivasi dirinya sendiri, mencapai standar yang dibutuhkan, dan mengoptimalkan perkerjaan mereka, dengan demikian kempemimpinan diri ikut berperan dalam meningkatkan keterlibatan kerja. Shaoping dkk. (2015) menemukan hubungan yang positif antara kepemimpinan diri dan keterlibatan kerja. Kepemimpinan diri juga terbukti berkaitan dengan fungsi psikologis yang lebih tinggi seperti optimisme dan daya tahan diri.

Mindfulness berasal dari tradisi kontemplatif Timur. Mindfulness dapat dipelajari dan dikembangkan melalui pelatihan (Brown & Ryan, 2003; Dane, 2011; Leroy et al., 2013). Depenbrock (2014) berpendapat bahwa mindfulness berhubungan secara positif dengan keterlibatan kerja karena membantu karyawan aktif terlibat dalam perkejaan.

Proposi penelitian:
1.      PsyCap secara positif mempengaruhi keterlibatan kerja,
2.      PsyCap ditentukan oleh kepemimpinan diri dan mindfulness, dan
3.      PsyCap sebagai perantara antara kepemimpinan diri dan mindfulness dalam berkerja.

Metode:
Responden: 407 karyawan dari kantor swasta dan negeri

Instrument penelitian:
Ø  Menggunakan skala keterlibatan kerja Ultrecht untuk mengukur dua komponen keterlibatan kerja (vigor dan dedikasi).
Ø  Menggunakan kuesioner PsyCap untuk mengukur PsyCap. Kuesioner ini terdiri dari empat subskala (harapan, optimisme, ketahanan, dan self efficacy).
Ø  Menggunakan kuesioner kepemimpinan diri (ASLQ) untuk mengukur kepemimpinan diri
Ø  Skala kesadaran digunakan untuk mengukur mindfulness (MAAS).

Prosedur Penelitian:
1.  Peneliti mempresentasikan rencana penelitiannya kepada kandidit prospektif untuk MBA dan kepemimpinan program pengembangan di African Business School.
2.      Calon responden selanjutnya ditanya apakah mereka bersedia menjadi partisipan secara sukarela
3.      Pengumpulan data dan instrument penelitian
4.      Pengumpulan kuesioner
5.      Partisipan menandatangani formulir persetujuan

Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PsyCap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kedua komponen keterlibatan kerja (vigor dan dedication). Selanjutnya Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan diri dan mindfulness secara signifikan berpengaruh terhadap PsyCap. Kepemimpinan diri secara langsung – tidak langsung memberi pengaruh terhadap PsyCap, begitu pula dengan mindfulness. Mindfulness berperan dalam meningkatkan keterlibatan kerja karena karyawan jadi meningkatkan optimismenya , hal ini menunjukkan bahwa mindfulness berperan dalan PsyCap.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan diri, mindfulness dan PsyCap adalah faktor- faktor yang mempengaruhi keterlibatan kerja karyawan. Kepemimpinan diri dan mindfulness adalah sumber daya pribadi yang penting dalam bekerja, terutama untuk efeknya pada PsyCap. Mindfulness dapat meningkatkan kemampuan individu terkait dengan kepercayaan diri dalam menghadapi tugas yang menantang. Jadi baik kepemimpinan diri dan mindfulness dapat memperkuat kepercayaan individu bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk tetap sukses, optimis dan tangguh.

Kesimpulan
Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan kita mengenai peran kepemimpinan diri, mindfulness dan psyCap di lingkungan kerja. Karyawan yang menggunakan kemampuan pribadinya jauh lebih efektif dalam meningkatkan keterlibatan kerja .

Referensi:
Kotze, M. (2017). Psychological Society of South Africa. The influence of psychological capital, self-leadership, and mindfulness on work engagement. 1-14. http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0081246317705812



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN PSIKOLOGI BARAT DAN TIMUR

Pengantar Psikologi Bisnis

Analisis Film Door to Door