What is Management?


BAB 1
Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangun dalam segala bidang, salah satunya adalah di bidang perekonomian. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa opstimis, Indonesia dapat masuk dalam jajaran negara maju di 2025 (beritasatu.com, 2012). Namun, menurut ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa tingkat SDM Indonesia terutama produktivitas kerjanya masih sangat rendah dibandingkan Jepang (tribunnews.com, 2018).
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan Indonesia. Jika kualitas SDM di Indonesia masih rendah, akan menjadi hambatan dalam proses kemajuan itu sendiri. Ilmu Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Psikologi berusaha untuk mengidentifikasi karakter – karakter setiap individu yang nantinya akan berhubungan dengan minat dan bakat setiap individu. Ilmu Psikologi saat ini sudah digunakan di dunia Industri. Namun, untuk mencapai sistem organisasi yang lebih efesien diperlukan Ilmu Management. Management berfungsi untuk mengendalikan, mengarahkan, merancang, dan menerapkan suatu sistem agar mencapai sesuatu yang diharapkan.

BAB 2
Sejarah dan Teori
1. Sejarah Ilmu Management
3.500 tahun yang lalu, Musa menghadapi tantangan karena harus membawa satu juta orang lebih untuk keluar dari perbudakan di Mesir. Ayahnya memberi saran untuk mendelegasikan otoritasnya kepada para pemimpin lain, jadi setiap kelompok mempunyai pemimpin. Delegasi otoritas hierarkis ini menciptakan struktur komando yang membebaskan Musa untuk berkonsentrasi pada keputusan terbesar dan membantunya menerapkan strategi-strateginya
Konflik dan peristiwa militer telah membentuk pemahaman tentang manajemen strategis. Pada akhir 1700-an amerika melawan britania raya, amerika mengandalkan taktik non tradisional seperti perang gerilya danpenargetan strategis perwira inggris.
Pada awal abad ke-20 tahun 1911 Frederick W. Taylor  menerbitkan The Principles of Scientific Management. Buku ini merupakan tanggapan terhadap pengamatan Taylor bahwa sebagian besar tugas dalam organisasi diorganisasi sembarangan. Taylor percaya bahwa bisnis akan jauh lebih efisien jika prinsip-prinsip manajemen diturunkan melalui penyelidikan ilmiah. Dalam Prinsip Manajemen Ilmiah, Taylor menekankan bagaimana organisasi dapat menjadi lebih efisien melalui mengidentifikasi "satu cara terbaik" dalam melakukan tugas-tugas penting.
Pada tahun 1912, Harvard University menjadi lembaga pendidikan tinggi pertama yang menawaran kursus yang berfokus pada “bagaimana para pembisnis dapat memimpin organisasi mereka menuju kesuksesan yang lebih besar”. Pendekatan yang digunakan dalam kursus ini konsisten dengan ide-ide Taylor. Tujuan dari kursus ini adalah untuk menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi organisasi. Dengan mencari solusi yang idel maka organisasi akan memiliki kesempatan untuk dapat sukses.
Pada tahun 1959, Ford Foundation merekomendasikan agar setiap sekolah memiliki kursus “capstone”, tujuannya adalah untuk mengintegrasikan pengetahuan diberbagai bidang bisnis seperti pemasaran, keuangan, dan akuntansi agar siswa punya pemahaman dan berbagai solusi yang baik untuk mengatasi masalah bisnis yang kompleks. Tidak seperti ide dari Taylor dan Harvard University yang hanya mempunyai “satu cara terbaik” melainkan menekankan kemampuan untuk berpikir kritis bahwa ada banyak cara untuk mengatasi masalah.
Pada tahun 1962, professor Alferd Chandler (dari Harvard) menerbitkan “Strategy and Structure: Chapters in the History of the Industrial Enterprise. Buku ini menjelaskan bagaimana strategi dan struktur organisasi harus konsisten satu sama lain untuk memastikan kinerja yang kuat. Akhirnya pada tahun 1980 Manajemen ditetapkan sebagai bidang studi. Kemudian diikuti dengan peneribatan buku professor Michael Porter (dari Harvard) yang berjudul “Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors” .

2. Teori Management
Manajemen adalah apa yang "manajer" lakukan, biasanya dalam bisnis atau organisasi lain, atau sebagai istilah kolektif untuk para manajer , ketika dibandingkan dengan karyawan lain yang tidak memiliki tanggung jawab yang sama. ‘Manage’, dalam konteks ini memiliki konotasi untuk mengendalikan, mengarahkan hal-hal, merancang dan menerapkan sistem dan proses (Hendry, 2013). Management adalah seni liberal, menggambar semua disiplin ilmu yang membantu kita memahami diri kita sendiri dan dunia kita. Management adalah sesuatu yang harus ditoleransi, karena kita yang mewarisi masyarakat organisasi, sebab itu kita memerlukan management untuk menjalankannya. Efektivitas pertumbuhan manajemen telah membuat organisasi menjadi pilihan untuk melakukan banyak pekerjaan masyarakat modern. Pekerjaan pokok dari management yaitu membuat value untuk pelanggan dengan membantu karyawan menjadi lebih produktif dan inovatif dalam upaya bersama (Magretta, 2013).

BAB 3
Metodologi
Saya menggunakan literature dari google books yang akan dicantumkan pada bagian daftar pustaka. Untuk menganalisis film pada bab empat, saya menggunakan prinsip management yaitu planning, organizing, actuating, controlling (POAC).

BAB 4
Analisis Film

Judul Film: Up
Sinopsis Film: Film UP ini menceritakan mengenai kisah seorang kakek bernama Carl Fedriksen yang berusaha untuk mewujudkan cita-cita sang mendiang istri Ellie untuk pergi ke Paradise Falls. Dalam Rencananya untuk membawa rumah yang telah dibangunnya bersama Ellie ke Paradise Falls Mr.Carl ditemani oleh bocah pramuka bernama Russell yang bersih kukuh ingin menolong Mr.Carl demi mendapatkan lencana / pin membantu orang lanjut usia. Mr.Carl memindahkan rumahnya dengan menggunakan balon-balon berisi Helium. Mereka terdampar ditempat yang tidak jauh dari Paradise Falls dan meneruskan perjalannya
Analisis:
Planning (Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut)
Carl dan Ellie sejak kecil memiliki impian untuk pergi ke tempat Paradise Falls, mereka mengumpulkan uang agar dapat merealisasikan rencananya. Namun belum sempat merealisasikan, Ellie ternyata sudah terlebih dahulu meninggal dunia. Carl benar – benar kehilangan semangat hidup. Terlebih, ia mendapat masalah baru yaitu rumahnya akan digusur dan dirinya akan dimasukan kedalam panti jompo. Namun, keinginannya untuk dapat ke Paradise Falls tetap ada, ia tetap ingin membahagian ellie yang walaupun sudah tidak ada.
Organizing (Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi)
Carl meyakinkan dirinya bahwa ia mampu pergi ke Paradise Falls. Carl akan menerbangkan rumahnya menuju Paradise Falls, karena banyak kenangan bersama Ellie dirumah itu, ia mempersiapkan balon dengan jumlah banyak agar rumahnya dapat terbang. Disisi lain, ia tetap mempersiapkan koper yang berisi pakaiannya untuk diserahkan kepada petugas panti jompo ketika menjemputnya kerumah.
Actuating (Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja)
Hari berikutnya, ketika petugas panti datang kerumahnya ia langsung menyerahkan kopernya. Namun, ia tidak akan ikut kepanti jompo (tanpa sepengetahuan petugas), melainkan ia menerbangkan rumahnya dengan balon – balon yang sudah ia persiapkan. Dan, seketika rumahnya pun dapat terbang ke angkasa.
Controlling (Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan)
Ketika ia sudah terbang diangkasa, ia  tetap menggunakan strategi agar dapat sampai ke Paradise Falls. Ia menggunakan bantuan kompas dan peta sebagai acuan arahnya. Tak disangka, seorang bocah pramuka ikut terbang bersama rumahnya. Ia ikut membantu Carl dalam menjalankan petualangannya ke Paradise Falls. Setelah beberapa kali mendapatkan masalah dalam perjalanannya, akhirnya ia dapat berhenti di Paradise Falls.

Daftar Pustaka:

Hendry, J. (2013). Management: A Very Short Introduction. United Kingdom: Ashford Colour PressMagretta, J. (2013).What Management Is: How it works and why its everyone’s business. United Kingdom: CPI Group.
            Witzel, M. A History of Management Thought (Second Edition).




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN PSIKOLOGI BARAT DAN TIMUR

"Timur adalah Timur, Barat adalah Barat, tetapi sesungguhnya keduanya cepat sekali datang bertemu " ( Gardner Murphy, Asia Psychology ) 1. Sikap Terhadap Alam Barat : Penguasaan alam, artinya menguras alam secara membabi buta Timur : Orang timur sangat mencintai alam. Perasaan ini tumbuh karena kerpecyaan religius dan filsafat ( Bhuddism, Taoisme, Sufisme ) mereka yang kuat. " Kesatuan dengan alam, harmoni dengan alam " 2. Ideal Hidup Barat : Rencana Allah di dunia. Manusia merupakan aktor aktif pembentuk sejarah sehingga mereka terus berpetualang Timur : Suatu hidup yang nilai tertingginya datang dari dalam artinya mau menerima keadaan sekarang, mengumpul pengalaman, mengintegrasikan diri, menjadi suatu yang bernilai, manusia yang membutuhkan ketenangan dan waktu demi kesempurnaannya. 3. Status Pesona  Barat : Hukum dan masyarakatnya menghargai hak-hak individu, menjamin suasana kebebasan sehingga orang dapat menikmati hak-hak...
Baca selengkapnya

Pengantar Psikologi Bisnis

PENGANTAR PSIKOLOGI BISNIS Apa yang membedakan Psikologi Industri dan Organisasi dengan Psikologi Bisnis ? PIO berfokus pada karyawan dan organisasi tersebut Psi. Bisnis berfokus pada interaksi antara karyawan, perusahaan/organisasi, dan masyarakat Apa itu bisnis? Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa dengan tujuan utama mendapat keuntungan. Jadi dapat dikatakan bahwa semua pekerjaan dibidang industri, pendidikan, dan pelayanan termasuk bisnis. Psikologi bisnis adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisasi dengan manusia. Psikologi bisnis meniliti tentang bagaimana perilaku manusia didalam dunia pekerjaan dapat menjadi lebih efektif, produktif, mempunyai hubungan yang saling menguntungkan. Apasih tujuan dari mempelajari interaksi antara organisasi dengan manusia? 11.  Sustainable competitive advantage Salah satu goals yang dimiliki setiap perusahaan adalah tetap bertahan sepanjang masa. Mengapa? Jika orang awam melihat sebuah...
Baca selengkapnya

Analisis Film Door to Door

Gambar
Foto diatas adalah the real Bill Porter Film ini berceritakan mengenai kehidupan Bill Porter yang terlahir dengan cerebral palsy (kondisi lumpuh karena otak yang terluka). Kisah dalam film ini diawali ketika Porter mencari sebuah pekerjaan pada berbagai perusahaan. Awalnya Porter sempat ditolak oleh pihak perusahaan karena mereka melihat kondisi porter yang mempunyai kekurangan dalam fisiknya. Namun dengan kegigihannya ia berusaha meyakinkan perusahaan bahwa ia mampu bekerja seperti manusia normal pada umumnya. Pihak perusahaanpun akhirnya luluh dengan antusias yang ditunjukkan Porter. Poterpun bekerja sebagai salesman di Watskin Company, ia menawari produk dari rumah ke rumah. Tantangan demi tantangan selalu ia temui. Tantangan pertama yang ia hadapi yaitu, ketika dia menawarkan sebuah produk kepada seorang ibu, namun ibu tersebut justru mengabaikan tawaran Porter. Tantangan kedua yaitu ketika Porter ditolak mentah-mentah oleh seorang pemuda. Tantangan ketiga yaitu keti...
Baca selengkapnya